Selasa, 26 Januari 2016

Kejahatan Kejahatan Yang Ada di Internet

PHISHING
Phishing = Phishing adalah penipuan online yang mencoba mencuri data - data penting pengguna internet seperti username, password dan detail informasi kartu kredit. Langkah untuk menghindari serangan PHISING atau SITUS PHISING : 1.jangan pernah membalas email yang mencurigakan apalagi memasukkan sandi pada situs yang mencurigakan atau tidak anda percayai serta mengirimkan password dan data pribadi penting anda melalui email. Situs atau bisnis yang sah umumnya tidak akan meminta informasi melalui email. 2.Jika anda menerima permintaan informasi sensitif, buka jendela browser baru dan pergi kesitus organisasi dengan mengetik alamat website organisasi untuk meyakinkan bahwa anda sedang berhadapan dengan situs organisasi real dan bukan dengan website phiser. Jika ada sesuatu yang diperlukan dari anda, biasanya ada pemberitahuan disitus organisasi ini atau jika anda tidak yakin dengan permintaan ini sebaiknya menghubungi situs organisasi tersebut untuk bertanya. 3.jangan pernah membuka situs yang mencurigakan atau tidak anda percayai. Periksa URL untuk memastikan halaman sebenarnya adalah bagian dari situs organisasi dan bukan halaman penipuan pada domain yang berbeda seperti mybankk.com atau g00gle.com 4. berhati-hati terhadap tawaran yang fantastis yang tampaknya terlalu mudah untuk menjadi kenyataan, ini mungkin PHISER. 5. gunakan browser yang memiliki filter phising yang akan membantu anda mengetahui serangan phising potensial. Alamat situs yang aman dimulai dengan "https://" dan menampilkan icon Gembok terkunci diperamban anda. SPYWARE
Spyware = spyware adalah sebuah program jahat yang bersembunyi di dalam komputer. Pencegahan Infeksi Spyware Spyware memang menjadi keprihatinan publik internet, khususnya berkenaan dengan privasi user. Tindakan untuk menangkal spyware terletak pada kewaspadaan user sendiri. 1. Berhati-hati dalam men-download dan instalasi suatu software (free dan shareware). 2. Tidak asal mengambil sesuatu yang ditawarkan di situs internet. 3. Cermat dalam memilih opsi saat instalasi suatu software (jangan asal .. meng-klik tombol Next ). 4. Gunakan antivirus/antispyware yang baik untuk scanning spyware secara berkala di komputer. SPAM
spam = spam adalah kegiatan pengirimkan pesan dalam jumlah banyak secara bertubi-tubi yang tanpa dikehendaki oleh penerimanya, pengiriman spam menggunakan perangkat elektronik. Tindakan spam disebut dengan spamming sedangkan orang yang melakukan spam disebut spammer. Secara umum bentuk spam yang dikenal yaitu: spam e-mail/surat elektronik, spam Usenet newsgroup, spam pesan instan, spam blog, spam mesin pencari informasi web (web search engine spam), spam iklan baris daring, spam wiki, spam jejaring sosial, spam sms dll. Spam biasanya berisi iklan, Dalam suatu forum kelompok warta spam berisi promosi barang yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan kelompok warta tersebut, Untuk mencari popularitas bagi suatu URL tertentu di search engine disebut spamdexing. Untuk mencapai para pelanggan-pelanggan yang diinginkan pengiklan mengirimkan Spam dengan biaya operasional yang sangat rendah, karena spam tidak membutuhkan mailing list/senarai. Spam merugikan, diantaranya yang dirugikan yaitu penyedia jasa internet ISP(Internet Service Provider) Karena hambatan masuk yang rendah, sehingga banyak spammers yang muncul dan jumlah pesan yang tidak diminta akan semakin tinggi, Spam sering mengganggu masyarakatdan terkadang isinya menipu penerimanya. Berikut ini beberapa cara pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi spam: 1. Jangan ikutkan email utama Anda kedalam sebuah newsgroups, mailing list, newsletter atau chat room. Spammers menggunakan suatu software yang yang berjalan 24 jam (spders atau bot) dan masuk kedalam sebuah mailing list, chat room, yang mencari alamat-amalat email. Jika memang Anda terpaksa menggunakan email, tuliskan dengan kata-kata, contohnya email budi@anduk.com menjadi budi at anduk dot com 2. Berikan alamat email utama Anda hanya kepada teman/rekan yang Anda percaya. Jika kurang kenal (baik online mapun offline), berikan saja alamat email gratis Anda misalnya: Yahoo Mail atau Google Mail (termasuk sales/SPG yang menyodorkan form untuk mengisi alamat e-mail Anda). Mengingat banyaknya pemakai internet yang masih pemula yang berusaha menjual alamat email Anda ke perusahaan yang membutuhkan banyak list alamat email demi keperluan promosi 3. Jangan gunakan nama umum atau kata-kata umum dalam pembuatan email. Spammers (si pengirim email) menggunakan sebuah program yang membuat nama-nama acak bardasarkan nama-nama dan kata-kata umum, nama dan kata umum bisa mereka dapatkan dari buku daftar nama dan kamus, yang kemudian dimasukkan dalam database program mereka. 4. Jangan menjawab sekalipun email penawaran apapun. Jika Anda sudah terlanjur menerima email dari perusahaan atau alamat yang tidak jelas seperti ini, hapus tanpa perlu dibalas. Jika Anda tetap menerima email tersebut secara berkala, cek bangian bawah email tersebut. Jika terdapat kata unsubscribe, segera klik kata tersebut, dan kirimkan melalui email Anda yang menerima email spam tersebut agar email Anda bisa dihapuskan dari database mereka. 5. Jika terpaksa mengisi alamat email Anda pada suatu formulir di internet seperti pada sebuah survey. Baca baik-baik ketentuan-ketentuan kebijakan (privacy policy) dari website tersebut. Jika ada ketentuan yang mengharuskan Anda menerima beberapa produk mereka, kalau bisa di tidak dimasukkan (tidak dicentang) supaya Anda tidak menerima produk pemesaran mereka. 6. Usahakan komputer Anda tetap terinstal program antivirus yang update dan mengaktifkan firewall. Internet dan email yang dikirim lewat internet sering sekali membawa spam yang didalamnya terdapat virus, trojan, worm dan lain-lain. 7. Jika Anda menggunakan email client seperti Microsoft Outlook, Eudora, Outlook Express, Thunderbird dan lain-lain, cek folder ‘Sent Mail’ untuk melihat email yang terkirim tanpa Anda ketahui. Apabila ada email yang terkirim tanpa Anda ketahui, bisa jadi komputer Anda telah terinfeksi virus yang kemudian mengirim email. Atau spammers menggunakan komputer Anda debagai relay atau gateway dalam mengirimkan email. Ham ini akan membuat nama Anda tercemar. 8. Jangan pernah meletakkan alamat email Anda dalam bentuk text di website Anda, karena para spammer akan dengan mudahnya mendapatkan alamat email Anda dengan software e-mail crawler mereka. Gunakanlah script Form Mail (misalnya dengan menggunakan script PHP atau CGI) agar pengunjung website Anda menggunakan Form Mail untuk menghubungi Anda (tanpa memberikan alamat email kepada mereka). 9. Jangan menggunakan alamat e-mail utama Anda untuk mendaftarkan nama domain Anda di WHOIS. Spammer dapat dengan mudahnya menemukan alamat e-mail Anda melalui layanan pengecekan nama domain spt Whois.Net atau DomainWhitePages.com. Gunakan e-mail gratis Anda seperti Yahoo Mail atau Google Mail. Jika Anda tetap ingin menggunakan alamat e-mail utama Anda, pastikan nama domain Anda telah memiliki layanan Proteksi WHOIS / ID-Protect (alamat email Anda akan dienkripsi ketika ditampilkan di WHOIS). 10. Jika Anda tetap ingin menampilkan alamat email Anda di website Anda, tampilkanlah alamat email Anda dalam bentuk image atau gambar (misalnya dalam format: GIF/JPG). 11. Hanya berbelanja online di website yang Anda anggap ber-reputasi & aman. Jika Anda ragu dengan reputasi/keamanan toko online tersebut, urung niat berbelanja Anda atau gunakan saja email gratis Anda (misalnya Yahoo Mail atau Google Mail) 12. Apabila Anda mempercayakan alamat e-mail Anda kepada teman Anda, maka berpesanlah kepada teman Anda agar dia tidak memberikan alamat email Anda ke pihak yang dia kurang kenal (misalnya sales, teman baru kenal, grup diskusi dsbnya). sumber : materi mata kuliah aplikasi komputer bapak Abdul Hadi Kadarusno, SKM, MPH. http://vendryfranandha.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-phising.html http://kangtokkomputer.weebly.com/definisi-spyware.html http://www.temukanpengertian.com/2013/06/pengertian-spam.html

Selasa, 05 Januari 2016

Infeksi Saluran Pernafasan Akut l ISPA

MAKALAH KOLERA


BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
   Cholera umumnya merupakan penyakit yang menyebar karna sanitasi yang buruk yang menyebabkan kontaminasi sumber air. Cara ini jelas merupakan mekanisme utama penyebaran penyakit cholera dalam lingkungan masyarakat miskin di Amerika selatan.
   Fasilitas ssanitasi yang baik dieropa dan amerika serikat mengakibatkan hamper tidak pernah terjadi wabah choera. Kasus-kasus sporadic muncul karna kerang yang diambil dari perairan pantai yang tercemar oleh kotoran, dimakan mentah. Cholera dapat juga ditularkan oleh kerang yang dipanen dari air yang tidak tercemar karena V. cholera O1 merupakan bagian dari Mikrobiota penghuni alami perairan pantai.
   Vibrio Cholera memproduksi racun Cholera, model untuk Enteretoksin, yang tindakan pada epitel mukosa bertanggung jawab atas diare karakteristik penyakit kolera. Dalam masnifestasi exterm, kolera adalah salah satu penyakit fatal cepat paling dikenal seseorang yang sehat dapat menjadi hipotensi satu jam setelah timbulnya gejala dan mungkin meninggal dalam waktu 2-3 jam jika pengobatan tidak disediakan lebih umum, penyakit ini berlangsung dari bangku cair pertama yang mengejutkan di 4-12 jam, dengan kematian berikut dalam 18 jam untuk beberapa hari.

1.2         Tujuan
            1.         Untuk memenuhi tugas epidemiologi
            2.          Untuk dapat mengetahui Penyebaran dan gejala-gejala yang terserang penyakit                    kolera



 


BAB II
PEMBAHASAN

2.1              Pengertian Kolera
            Penyakit kolera atau yang dikenal dengan penyakit biru disebabkan oleh infeksi bakteri vibrio cholera  (v. cholerae) dan biasanya menyerang saluran pencernaan yakni usus. Penyakit infeksi akut ini disebabkan karena mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi dengan bakteri vibrio cholera. Bakteri kolera menyebabkan tubuh mengeluarkan cairan berlebih karena produksi racun enteroxitin. Penjangkitan penyakit ini melalui air yang telah terkontaminasi oleh feaces (ekskresi kotoran) manusia. Baik itu melalui pemakaian air yang telah terkontaminasi secara langsung maupun melalui konsumsi makanan yang telah tekontaminasi virus kolera dan dimasak tidak benar, misal ikan, kepiting udang, kerang. Di samping itu juga dari muntahan orang yang terinfeksi kolera.
          Virus kolera memiliki masa inkubasi yang relatif cepat selama gejala orang yang terjangkit penyakit kolera dapat dikenali melalui beberapa tanda. Pengeluaran cairan yang berlebih melalui muntah dan diare. Sebagian orang yang terkena kolera akan mengalami diare dalam jumlah berlebih dan mengalami dehidrasi hebat hingga menyebabkan kematian. Umumnya orang akan terkena kolera setelah menelan bakteri vibrio cholerae yang sudah mengontaminasi sumber makanan atau air. Sekitar 5%-10% dari orang yang sebelumnya sehat akan mengalami diare hebat dalam waktu sekitar satu sampai lima jam setelah menelan bakteri vibrio cholerae. Kolera menjadi masalah kesehatan bagi penduduk di negara-negara berkembang di dunia, terutama di Afrika, Asia Selatan dan Amerika Latin. Ada dua jenis umum Vibrio cholerae:

1. Vibrio cholera serogrup O1 non-bakteri
2. Vibrio cholera serogrup O1.

Dalam kebanyakan kasus, Vibrio cholerae serogrup O1 adalah jenis Vibrio cholerae yang menyebabkan kolera. Vibrio cholera serogrup O139, sebuah Vibrio cholerae serogrup O1 non-bakteri, adalah penyebab lain dari kolera. Ada sekitar 70 spesies lain dari Vibrio cholera serogrup O1 non-bakteri, namun spesies lainnya jarang menyebabkan diare.

Bagaimana bakteri vibrio cholerae mempengaruhi tubuh?
          Bakteri vibrio cholerae umumnya sangat sensitif terhadap keberadaan asam di lambung dan saluran pencernaan. Asam lambung akan membunuh sejumlah kecil bakteri sebelum akhirnya mereka berkembang biak di dalam tubuh. Tapi, ketika bakteri dalam jumlah besar mengeroyok sistem pertahanan alami tubuh, mereka akan tumbuh di usus kecil dan turut keluar melalui kotoran (feces) orang yang terinfeksi. Orang yang terinfeksi kolera ringan atau tidak menunjukkan gejalanya -terutama bagi mereka yang personal higiene-nya buruk- akan menyebarkan infeksi dengan mengontaminasi makanan langung dengan kotoran yang terinfeksi.
Bakteri kolera

2.2       Penyebab Kolera
          Bakteri vibrio cholerae biasanya ditemukan pada air kotor atau pasokan air minum yang terkontaminasi dengan pembuangan kotoran. Kolera jarang sekali ditularkan dari orang ke orang. Bakteri ini akan masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi olehnya. Bakteri vibrio cholerae sering mengontaminasi:
  • Pasokan air massal
  • Es yang terbuat dari sumber air massal
  • Makanan dan minuman yang diproduksi dengan higiene yang buruk
  • Sayuran yang tumbuh dengan diairi limbah
  • Kerang dan ikan mentah dan makanan laut lainnya yang diperoleh dari perairan yang tercemar limbah.

2.3          Penularan Penyakit Kolera
1.         Seseorang bisa mendapatkan kolera dengan minum air atau makan makanan tercemar dengan Vibrio cholerae. Sumber kontaminasi Vibrio cholerae, selama epidemi, biasanya tinja orang yang terinfeksi. Penyakit ini dapat menyebar dengan cepat di daerah dengan pengobatan yang tidak memadai limbah dan air minum.
2.                  Vibrio cholerae juga dapat hidup dalam lingkungan payau (air asin) sungai dan perairan pesisir. Ketika dimakan mentah, kerang telah menjadi sumber bakteri Vibrio cholerae, dan beberapa orang di Amerika Serikat terjangkit kolera setelah makan kerang mentah atau kurang matang dari Teluk Meksiko.
3.                  Karena Vibrio cholerae tidak mungkin menyebar langsung dari satu orang ke orang lain, kontak biasa dengan penderita tidak risiko untuk menjadi sakit.
4.                  Setelah Vibrio cholerae yang tertelan, bakteri perjalanan ke usus kecil di mana mereka mulai berkembang biak. Penyebab utama diare berair, gejala kolera karakteristik, adalah ketika Vibrio cholerae mulai memproduksi racun mereka.
5.               Dalam rangka mengembangkan gejala kolera, seseorang perlu menelan banyak Vibrio cholerae. Jumlah yang dibutuhkan menurun pada mereka yang menggunakan antasida (atau siapa yang baru saja dimakan makan), ketika asam di lambung dinetralkan.
6.                  Penyakit dapat menyebar lebih lanjut jika orang yang terinfeksi mulai menggunakan sumber air kotor untuk membersihkan diri mereka sendiri dan untuk buang dari limbah.

2.4       Gejala Dan Tanda Kolera
            Gejala dan tanda kolera adalah diare yang biasanya disertai dengan bintik-bintik putih (lendir dan sel epitel) yang seukuran beras. Volume diare bisa sangat tinggi yaitu bisa 10 sampai 18 liter selama 24 jam pada orang dewasa dengan 70 kg berat badan. Diare yang dikeluarkan tanpa didahului dengan rasa mules, cairannya berwarna putih keruh dan berbau amis. Diare terjadi berkali-kali. Selain itu, biasanya disertai salah satu atau beberapa gejala berikut:
  • Muntah tanpa rasa mual
  • Denyut nadi cepat
  • Hilangnya elastisitas kulit
  • Membran mukosa kering
  • Tekanan darah turun atau hypotensi
  • Haus
  • Kram otot
  • Gelisah atau lekas marah (terutama pada anak-anak).
  • Kejang otot perut disertai dengan rasa nyeri yang hebat.
  • lemah fisik
  • mulut kering
  • mata cekung
            Mereka yang terinfeksi memerlukan terapi rehidrasi segera untuk mencegah penyakit ini berkembang menjadi keadaan serius. Jika tidak diobati, dehidrasi berat akibat kolera akan menyebabkan shock, asidosis, kolaps, kerusakan ginjal hingga kematian. Dehidrasi berat seringkali terjadi pada 4-8 jam setelah diare pertama, dan pada orang yang tidak diobati akan berakhir dengan kematian dalam waktu sekitar 18 jam.

2.5       Mencegah Kolera
       Langkah terbaik untuk mencegah kolera adalah:
1. Hanya menggunakan air yang telah dimasak atau bahan kimia yang didesinfeksi untuk:
  • Minum, atau menyiapkan minuman seperti teh atau kopi
  • Menyikat gigi
  • Mencuci wajah dan tangan
  • Mencuci buah-buahan dan sayuran
  • Mencuci peralatan makan
  • Mencuci wadah, kaleng, dan botol-botol yang akan diisi makanan atau minuman.
2.  Menghindari makan atau minum dari sumber yang tidak diketahui. Setiap makan mentah bisa terkontaminasi, termasuk:
  • Buah-buahan dan sayuran
  • Susu dan produk olahan susu yang tidak dipasteurisasi
  • Daging mentah
  • Kerang-kerangan
  • Ikan yang ditangkap dari daerah karang tropis (bukan laut terbuka).
     Vaksin kolera tersedia untuk usia minimal dua tahun, dan telah terbukti aman dan efektif. Menurut WHO, enam bulan setelah vaksin kolera diberikan, tingkat keberhasilan di semua kelompok usia adalah 85%-90%, dan menurun menjadi 62% pada orang dewasa dalam waktu satu tahun. Untuk waspada terhadap penyakit kolera, hendaknya dilakukan tindakan preventif, karena penyakit ini tidak dapat disepelekan akibatnya. Adapun tindakan pencegahan yang dimaksud melalui cara :
·         Pertama, pemberian imunisasi vaksin hidup (strain CVD 103-HgR/orachel/mutacel) dan vaksin mati (Dukoral, SBL).
·         Kedua, melakukan pengawasan penderita kolera baik menggunakan laporan kepada instansi kesehatan, melakukan isolasi pada pasien kolera berat. Ketiga, lakukan menejemen kontak terhadap penderita penyakit kolera maupun makanan dan minuman yang diasup. Keempat, pemurnian air minum. Kelima. Menyediakan pembuangan feaces yang tepat dan jauh dari lingkungan padat penduduk.
·         Pencegahan penyakit kolera pun dapat dilakukan dengan pembiasaan hidup sehat, yakni : Pertama, menciptakan kebiasaan cuci tangan sebelum makan ataupun sebelum masak. Kedua, pastikanlah makanan dan minuman yang diasup steril dari bakteri.
·         Ketiga, Minimalisirlah makanan setengah matang apalagi jenis kerang-kerangan. Menu sayuran disertai buah-buahan yang sehat lebih diutamakan. Keempat, Hindari konsumsi jajanan di pinggir jalan yang sering dihinggapi lalat dan tidak terjamin kebersihannya. Menjaga kebersihan makanan dan cara makan dapat membantu Anda tidak terjangkit penyakit kolera. Karena kolera berasal dari kotoran dan memang kotor.

2.6       Pengobatan Kolera
       Untuk keadaan diare yang lebih buruk dari biasanya, lebih baik segera minta pertolongan medis daripada mencoba menanganinya sendiri. Segeralah minta pertolongan medis apabila terjadi diare yang terus menerus atau jika terjadi muntah.

Pengobatan untuk kolera akan ditentukan berdasarkan:
  • Kesehatan dan sejarah medis pasien
  • Tingkat keparahan
  • Toleransi terhadap obat-obatan, prosedur atau terapi tertentu
  • Keluhan
  • Kemungkinan penyebarannya.
Pengobatan untuk kolera biasanya melibatkan proses rehidrasi, yaitu dengan:
  • Solusi rehidrasi melalui oral (oralit).
  • Solusi rehidrasi dengan intravena (infus) untuk kasus kolera berat.
       Pengobatan dengan antiobiotik terkadang juga diterapkan untuk mempercepat durasi penyakit, meskipun bukan dianggap hal utama untuk keberhasilan pengobatan kolera. Penerapan gaya hidup sehat juga penting untuk terhindar dari berbagai macam penyakit termasuk kolera. Mari jaga kebersihan dan ciptakan gaya hidup sehat dengan olah pikir, olah raga dan olah makan bergizi seimbang.





BAB III
PENUTUP

3.1         Kesimpulan
1.   Penyakit kolera (cholera) adalah penyakit infeksi saluran usus bersifat akut yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae, bakteri ini masuk kedalam tubuh seseorang melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.
2.    Bakteri Vibrio cholerae berkembang biak dan menyebar melalui feaces (kotoran) manusia, bila kotoran yang mengandung bakteri ini mengkon-taminasi air sungai dan sebagainya maka orang lain yang terjadi kontak dengan air tersebut beresiko terkena penyakit kolera itu juga.
3.   Cara pencegahan dan memutuskan tali penularan penyakit kolera adalah dengan prinsip sanitasi lingkungan, terutama kebersihan air dan pembuangan kotoran (feaces) pada tempatnya yang memenuhi standar lingkungan. Lainnya ialah meminum air yang sudah dimasak terlebih dahulu, cuci tangan dengan bersih sebelum makan memakai sabun/anti-septik, cuci sayuran dangan air bersih terutama sayuran yang dimakan mentah (lalapan), hindari memakan ikan dan kerang yang dimasak setengah matang.